Arisan Maling

Kejadian berawal pada tanggal 23 nopember 2014 hari minggu, jam 4.30 istri dan anak saya terbangun dan betapa kagetnya ketika masuk ruang tengah tempat keluarga kami berkumpul TV LCD dengan ukuran 39 inc sudah tidak ada di tempatnya, kami mencoba memeriksa keadaan rumah ternyata jendela sudah dibongkar paksa. Setelah sadar rumah kami telah di santroni maling, kami segera melaporkan kejadian ini ke tetangga RT dan ketua RW 17, Keluarga kami tinggal di  desa Cimenyan Kab Bandung di kampung Cileuweung (Sirnagalih).

Setelah melapor ke RT dan RW kami di sarankan melapor ke Polsek Resor Cimenyan, bergegas saya pergi ke Kantor Polsek cimenyan untuk melaporkan kejadian pencurian di rumah kami. Saya bertemu Polisi yang sedang bertugas piket pada hari itu. Saya kembali kerumah jaraknya mungkin 1 km, sampai dirumah sudah berkumpul para tetangga mereka itu prihatin atas apa yg menimpa keluarga kami dan mereka masih bersyukur bahwa keluarga kami tidak ada yang menjadi korban Alhamdulillah Ya Allah.

Setelah beberapa saat, Polisi berjumlah 3 orang mendatangi rumah kami .. mereka hanya memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) tanpa melakukan tes sidik jari (namanya apa sya kurang tau) mereka hanya menjelaskan para pelaku menggunakan benda tajam sejenis golok untuk mencungkil jendela, mendengar itu istri saya terkejut soalnya mereka masuk bolak-balik kamar karena Play Station dari kamar anak saya hilang dan celana berisi dompet dan dompet make up istri di ruang tidur kami ada diluar rumah,

Kejadian di daerah kami bisa terjadi 1 minggu sekali data akan selalu saya update ... karena kejadian maling ini menurut saya sudah di luar batas kewajaran. Padahal siskamling ada tapi tetap saja ada yg kena.


"SURAT TANDA PENERIMAAN LAPORAN"

9 Maret 2015.. tetangga sebelah rumah saya kembali di bobol maling.. uang hasil arisan katanya ludes ..ini kejadian kedua di rumah tersebut.

Tadinya saya akan kumpulkan dulu "SURAT TANDA PENERIMAAN LAPORAN" dari para tetangga yang pernah mengalami kejadian pencurian ini, baru tulisan ini akan saya publikasikan..
Karena ini kejadian terus berulang maka saya publikasikan tulisan ini sambil menunggu data lain masuk  dan akan terus saya update .. sebelum pelakunya tertangkap dan agar semua pihak terutama pihak yang bewenang dalam hal ini bisa lebih keras berusaha lagi untuk bisa membuat lingkungan rumah keluarga dan kampung kami aman dan tidak di liputi perasaan cemas ketika kami tidur atau bekerja.